Penelitian dalam Periklanan
Penelitian dalam periklanan dilakukan untuk menghasilkan iklan yang lebih baik yang lebih efisien dalam memotivasi pelanggan untuk membeli produk atau layanan. Penelitian ini dapat didasarkan pada kampanye iklan tertentu atau dapat lebih digeneralisasi dan didasarkan pada bagaimana iklan membuat efek pada pikiran orang. Banyak pendekatan yang terlibat untuk melakukan penelitian periklanan seperti ekonomi, psikologis, demografis dan sosiologis.
Ketika merancang sebuah iklan untuk produk tertentu banyak hal yang harus diteliti seperti di mana ia harus ditampilkan, apakah iklan dapat dicetak di koran atau majalah atau disiarkan di televisi atau radio atau diterbitkan di Internet. Banyak metode dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Penelitian itu sendiri terdiri dari dua jenis, disindikasikan dan disesuaikan. Penelitian sindikasi adalah penelitian tunggal yang dilakukan oleh perusahaan yang tersedia untuk perusahaan lain juga. Penelitian yang disesuaikan adalah penelitian berdasarkan kriteria tertentu dan dilakukan untuk perusahaan tertentu dan hasilnya hanya tersedia untuk perusahaan itu.
Pra-pengujian atau pengujian salin adalah jenis penelitian khusus yang menentukan efisiensi iklan di pasar sebelum dirilis atau sebelum produksi akhir. Semakin banyak pra-pengujian dilakukan, semakin besar kemungkinan iklan akan berhasil dan setiap pra-pengujian harus diterapkan beberapa kali. Ini dapat dilakukan dengan mempelajari tingkat perhatian yang dimiliki pelanggan, motivasi, keterkaitan merek, komunikasi dan hiburan. Aliran emosi dan aliran perhatian dipecah dan dipelajari secara individual. Hasilnya diterapkan pada iklan yang masih dikembangkan untuk mengenali titik-titik lemah dan menggantinya. Umpan balik yang andal dapat memandu para peneliti, klien dan agensi untuk bekerja secara harmonis. Tes harus diterapkan selama tahap pembuatan iklan storyboard. Ini adalah tahap awal dan hasilnya sangat prediktif. Selama proses ini, gambar dipilih dan digunakan sebagai iklan cetak kampanye terintegrasi.
Studi pasca pengujian atau pelacakan iklan dapat disindikasikan atau disesuaikan. Studi dilakukan selama periode waktu tertentu atau secara terus menerus. Penelitian di pasar dilakukan untuk memahami keterkaitan merek, kinerja, kesadaran, dan preferensi bersama dengan sikap dan penggunaan produk. Mereka dilakukan dengan, melakukan wawancara baik melalui telepon atau internet. Menguji iklan yang sudah selesai memberikan kepercayaan dan memberi gagasan apakah itu mengikuti strategi.
Semua studi di atas harus memfasilitasi pengembangan iklan klien membuat produk akhir lebih mudah untuk dicapai. Penelitian ini harus berisi informasi rasional yang tidak hanya memiliki pengetahuan permukaan tetapi juga memberikan pandangan mendalam yang akan membuka jendela bagi pikiran pelanggan. Pelanggan juga harus memberikan informasi yang tepat berdasarkan fakta dan tidak didasarkan pada pemikiran imajiner dan khayalan diri sendiri. Dia harus bisa menjelaskan peran iklan dalam keseluruhan rencana pemasaran. Bekerja di ruang hampa tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dasarnya adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsumen untuk meningkatkan teknik periklanan dan keputusan pemasaran lainnya. Metode tradisional teknik kualitatif dan kuantitatif telah ditingkatkan untuk menganalisis informasi dengan wawasan yang baik.
Suka dan kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat sulit dilacak, tetapi harus dipelajari untuk meningkatkan kualitas iklan. Perubahan tersebut karena banyaknya pilihan yang ditawarkan kepada mereka oleh pasar.