• Thu. Sep 21st, 2023

Penggunaan Just dan Only

Byayroz.com

Mar 21, 2023
Oleh: Awang Darmawan, S.Pd
Pelajaran untuk hari ini adalah tentang perbedaan antara”Just” dan “Only”. Untuk menghemat waktu, langsung saja kita simak.
1  Just
“Just” adalah salah satu dari kata-kata yang paling umum dalam Bahasa Inggris. Ia memilki banyak arti dan keguanaan.
A.Just_sebagai_sebuah_ungkapan_waktu
“Just” dapat menjadi sebuah ungkapan waktu. Dalam kasus ini, ia secara utama digunakan dengan present perfect tense. Ini secara umum digunakan dalam British English. Disini “just” berarti “baru saja”
Contoh:

– She has just arrived.
(Dia baru saja tiba.)
– I have just received your letter.
(Saya baru saja menerima surat Anda.)
– They have just left.
(Mereka baru saja berangkat.)
-I have just finished eating getuk.
(Saya baru saja selesai memakan gwtuk.)

Dalam American English, “just” dapat juga digunakan dengan simple past tense.
Contoh:
– I just received a call from your mom.
(Saya baru saja menerima telpon dari ibumu.)
– She just left.
(Dia baru saja berangkat.)
“Just” dapat juga berarti “dengan segera” (immediately). Ia secara utama digunakan present continuous tense atau dengan “going to”.
Contoh:
– I am just leaving for the airport.
(Saya dengan segera meninggalkan bandara itu.)
– I am just finishing this report.
(Saya dengan segera menyelesaikan laporan ini.)
– I am just going to have lunch.
(Saya dengan segara akan makan siang.)
B. just_sebagai_kata_keterangan
Sebagai sebuah kata keterangan, “just” berarti “hanya”
Contoh:
– I just asked. ➡ (=I only asked.)
(Saya tadi hanya bertanya.)
– I am just a getuk seller. ➡ (=I am only a getuk seller.)
(Saya hanyalah seorang penjual getuk.)
C. Just_sebagai_kata_sifat
Sebagai kata sifat, “Just” berarti “adil”.
Contoh:
– Life is just.
(Hidup itu adil.)
2.Only
“Only” memiliki beberap arti dan kegunaan.
A.Only_sebagai_kata_keterangan
Sebagai kata keterangan, “Only” berarti “hanya” atau “hanyalah”. Ia juga dapat saling dipertukarkan dengan “Just’.
Contoh:
– I only expect you to listen to what I say.
(Saya hanya mengharapkan Anda untuk mendengarkan apa yang Saya katakan.)
– It is only an opinion.
(Ini hanyalah sebuah pendapat.)
B. Only_sebagai_kata_sifat
Ketika “Only” digunakan sebagai kata sifat. Ia biasanya diletakan sebelum kata benda. Ia
memiliki arti “Satu-satunya” (tunggal.)
Contoh:
– You are the only woman whom I love.
(Kamu adalah wanita satu-satunya yang aku cinta. Cieeee lebaayy :v )
C. Only_sebagai_kata_sambung
Sebagai kata sambung, ia berarti “Tapi” atau “hanya saja”
Contoh:
–  We both live in the same city only I live closer to the sea.
(Kita berdua memang tinggal di kota yang sama hanya saja Saya tinggalnya lebih dekat laut.)
– Udin has got a great sense of humor only he drinks too much.
(Udin jago ngelucu hanya saja dia terlalu banyak minum.)
Semoga bermanfaat, Jangan Lupa share artikel ini ke semua orang.

Related Post