Oleh Awang Darmawan, S.Pd
Wawancara pekerjaan adalah tahap yang paling krusial dalam proses rekrutmen karyawan. Wawancara terletak di tahap akhir proses rekrutmen atau bisa juga di awal jika sistem rekruitmannya adalah walk interview. Di tahap ini lah tim manajemen menilai apakah penceri kerja layak untuk bergabung di perusahaan nya atau tidak.
Untuk menghadapi wawancara seorang pencari kerja musti mempunyai strategi dalam menghadapi wawancara. Kami sedikit membagikan beberapa tips tentang bagaimana menghadapi wawancara pekerjaan.
1. Tepat waktu
Datanglah 15 menit sebelum waktu yang ditentukan dan jika terpaksa terlambat lakukan konfirmasi kepada pihak panitia bahwa anda akan terlambat dan memohon izin.
Keterlambatan saat wawancara membuktikan anda tidak mampu memanajeman waktu dengan baik.
2. Jangan Tegang
“Teganglah di tempat yang tepat”
Dalam ilmu psikologi kecemasan menunjukan kejiwaan anda. Saran penulis jangan tegang, jangan cemas. Menurut penulis kecemasan hanya mengganggu konsentrasi saat wawancara.
3. Jujur
“kebohongan hanya akan menutupi kebohongan dimasa depan”
Jadi lebih baik jujur apa adanya dan ada apanya. Karena kejujura menentukan nasib karir anda kedepan. Sebagai contoh : pewawancara menanyakan bahwa apakah anda siap ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia ? jawabanya adalah lebih baik jujur apakah anda sanggup atau anda belum sanggup.
4. Berbicara apa adanya
Sejatinya kenapa anda mengirimkan lamaran pekerjaan adalah anda butuh pekerjaan Oleh karena itu sebaiikya anda bersikap low profile atau mawas diri terhadap perkataan perkataan kita. Sebagai contoh : Pewawancara menanyakan apa alasan anda ingin bekerja disini jawablah dengan wajar bahwa and membutuhkan uang dan mengembangkan karir
5. Jangan ungkap sisi negatif mu
Semua orang punya sisi negatif dan semua orang punya sisi positif jadi jangan ungkap sisi negatif anda. Anda ingin agar diterima kerja jadi ungkapkan yang baik baik saja. Contoh : anda mengundurkan diri dari perusahaan lama karena tidak akur dengan atasan dan pewawancara menanyakan kenapa alasan anda keluar dari perusahaan yang lama jawaban anda adalah saya ingin mencari penghasilan yang lebih baik. Mungkin kebohongan kecil dapat menyelamatkan ribuan orang. “apa salahnya” tapi jujur lebih baik.
6. Tegap dan Berjiwa perwira
Bersikap seperti seorang perwira di medan perang . tegap dan tidak loyo memberikan jawaban jawan dengan suara yang lantang dan tegar. Siap menghadapi semua kemungkinan apapun yang akan terjadi. Sikap yang tegap dan berjiwa perwira menunjukan bahwa anda adalah orang yang menyakinkan dan mampu dipercaya.
7. Rapi dan bersih
Ada istilah bahwa “cara berpakain menggambarkan bagaimana kearakter anda sesungguhnya” Saya tekankan bahwa gunakanlah
a. Pakaian formal
b. Pakailah pakain berbahan dasan kain
c. Jangan mengunakan pakaian berbahan dasar jeans
d. Rapikan rambut, Kumis, Jenggot
e. Gunakan minyak rambut untuk pria
f. Pakailah make up sewajarnya bagi wanita tidak menor
g. Gunakan parfum
h. Untuk perokok usahakan untuk tidak merokok sebelum mengikuti wawancara karena bau nikotin menempel di pakain dan mulut.
8. Poin yang biasa ditanyakan dalam wawancara
a. Profil Pribadi
· Nama
· Alamat
· Hobi
· Olahraga favorit
· Organisasi
· Status
· Status tempat tinggal
b. Latar Belakang Keluarga
· Nama ayah dan Ibu
· Alamat orang tua
· Pekerjaan orang tua
· Pekerjaan Saudara kandung
c. Latar belakang Pendidikan
· Tingkat Pendidikan terakhir
· Asal sekolah atau Perguruan tinggi
· Jurusan atau konsentrasi Pendidikan
· Nilai akhir atau IPK
· Lama pendidikan
d. Pengalaman kerja
· Dimana tempat anda bekerja sebelumnya
· Apa jabatan terakhir anda di perusahaan sebelumnya
· Berapa gaji di perusahaan sebelumnya
e. Kelemahan dan kelebihan
· Apa kelebihan dari diri anda
· Apa kelemahan dari diri anda
f. Alasan ingin bekerja di Perusahaan ini
· Kenapa anda ingin bekerja diperusahaan ini
· Mengapa anda keluar dari perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya.
Demikianlah beberapa tips dari penulis semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagi tips ini kepada yang lain. Semoga sukses